Minggu, Januari 18, 2009

hmmm.....

Mau mengeluarkan sedikit uneg2 tentang sesuatu ....

=====================================================================

Pernah lihat iklan kampanye partai di tv kan? Yang mengklaim bahwa karena partainya lah perdamaian bisa ada atau yang lainnya menyatakan bahwa harga2 bisa turun karena partainya lah yang bahkan katanya baru sekali dalam sejarah.

Hmm...kok bisa begitu ya? Maksud saya dan ini pendapat aja, kok jadinya seakan-akan mereka itu bekerja untuk negeri ini tidak ikhlas, tidak Lillahi Ta'ala, dan bukan untuk rakyat yang dipimpinnya. Padahal kita lho yang memilih mereka. 

Permasalahan yang berhasil diatasi itupun karena desakan dari rakyat agar pemerintahnya secepatnya menyelesaikan masalah. Dan bukan lantas dijadikan alat untuk promosi kampanye partainya.

Kita tahu bahwa mushaf Al Quran yang selalu kita baca adalah hasil dari perjuangan sahabat Ustman Bin Affan yang berusaha untuk membukukan Al Quran yang tadinya tercerai berai menjadi ke dalam satu mushaf. Tapi apakah sahabat Ustman menggembar gemborkan bahwa itu adalah karena jasanya? Sejauh pengetahuan saya adalah tidak. Karena beliau melakukannya ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Itulah kedahsyatan karakter dan watak para sahabat Rasul.

Memang saat ini sudah sangat jarang atau mungkin tidak ada lagi seorang manusia yang memiliki akhlak dan karakter seperti para sahabat. Mendekati mungkin ada.

Jadi ada pemikiran nih, bukan su'udzon lho, cuma selewat aja..jangan2 pas mau membereskan suatu permasalahan,  selalu dilihat dulu apakah ada benefit yang diperoleh atau tidak? Kalau tidak ada, mungkin aja ditunda dulu dan lebih didahulukan yang ada benefitnya. Tapi sekali lagi ini hanya sebuah pemikiran dari orang yang awam ini...

Mudah2an semua pemikiran tentang hal tersebut salah dan yang benar adalah pemerintahan ini bekerja untuk rakyatnya dan demi Lillahi Ta'ala...

Pemimpin suatu kaum adalah pengabdi (pelayan) mereka. (HR. Abu Na'im)
Rasulullah Saw berkata kepada Abdurrahman bin Samurah, "Wahai Abdurrahman bin Samurah, janganlah engkau menuntut suatu jabatan. Sesungguhnya jika diberi karena ambisimu maka kamu akan menanggung seluruh bebannya. Tetapi jika ditugaskan tanpa ambisimu maka kamu akan ditolong mengatasinya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Senin, Januari 12, 2009

Libur 1

Wah udah lama banget gak ngisi blog ini, solanya kadang kala tergantung mood sih..kalo lagi males ya lama banget gak pernah ngisinya tapi kali ini lagi muncul moodnya jadi langsung di gunakan..

======================================================================

Alhamdulillah libur panjang kemarin akhirnya bisa pulang juga ke ibukota. Plus tanggal 30 dan 31 Desembernya dapat cuti dari kantor jadi liburnya agak lumayan panjang.

Berangkat dari Denpasar tanggal 25 siang jam 11 naik Lion Air. Dan kali ini tepat waktu, mungkin karena ini adalah penerbangan awal jadinya kalo di awal udah telat otomatis kesemuanya ikutan telat juga penerbangannya.

Penerbangan selama 1 jam 25 menit dilalui dengan sekejap karena saya ketiduran. Soalnya meskipun masih tergolong pagi entah kenapa kalo naik pesawat bawaannya ngantuk aja. Apalagi ditambah gak ada bacaan atau mp3 player untuk denger musik. Pas dah...

Sampai di Jakarta sudah jam 1/2 12an, karena perbedaan waktu 1 jam. Langsung naik damri jurusan Rawamangun. Disambung dengan taksi, soalnya mau naik angkot, mata masih ngantuk. Daripada terjadi hal yang ngga2 lebih baik ambil amannya saja.

Kali ini pulangnya ke Pondok Kelapa dulu besok malem baru ke rumah mertua. Adik saya akhirnya sudah dapat kerja lagi dan kali ini dia kerja di PT Rekso, holdingnya Sosro. Lama gak ketemu kita ngobrolin biasa yang kita dulu sering obrolin yakni game dan anime.

Malem sabtunya baru meluncur ketempat isri di daerah Meruya. Berangkatnya agak malem soalnya rencana mau pinjem motor adik yang masih di pakai untuk kerja. 

Jakarta sekarang lalu lintasnya sudah benar2 gak beraturan. Sudah dua kali berangkat malem dari pondok kelapa ke meruya dan suasana lalu lintas khususnya motor benar2 buat deg2an. Padahal semasa di Jakarta dari dulu juga sudah bawa motor tapi kali ini sesuatu telah berubah dan bukannya menjadi lebih baik.

Rawan? dari dulu juga sudah rawan. Ugal2an? dari dulu juga sudah begitu. Lantas apa ya? Something has change, really2 change......

....bersambung