
Pernahkah engkau merasakan mengapa cobaan dan ujian dariNya tidak pernah pergi menjauhi. Padahal sholat 5 waktu telah di lakukan, puasa sunnah pun telah di kerjakan dan perintah serta larangan dariNya telah di perbuat. Lantas mengapa tetap saja terjadi?
Ujian demi ujian yang silih berganti mendera dan menerpa diri seakan-akan diri ini satu-satunya manusia yang hidup di muka bumi ini.
Jika pernah, maka izinkanlah diri yang hina ini berbagi pengalaman dan sedikit pengetahuan yang mungkin tidak ada apa-apanya kepada para sahabat, semoga dapat membantu.
Pertama, jadikanlah hal ini sebagai momentum untuk bermuhasabah, yang selama ini mungkin kita terlalu sombong dan terlalu angkuh untuk melakukannya. Rendahkan dirimu dihadapanNya karena hanya kepadaNya lah diri ini pantas untuk merendah serendah-rendahnya.
Singkirkan kerikil-kerikil kesombongan dan batu-batu keangkuhan. Gantilah dengan air kerendahan diri dan hati. Basulah hati dengan tasbih, tahmid dan takbir kepadaNya.
Yang kedua, apapun yang terjadi, seberapa beratnya ujian dan cobaan yang kau hadapi, yang paling utama adalah jangan pernah engkau tinggalkan ibadah dan keimananmu, karena itu adalah bukti ketabahan dan ketakwaanmu kepada Sang Khalik.
Bermunajatlah selalu di haribaanNya, karena tiada yang pantas kita mintakan pertolongan selain kehadapanNya. Mintalah petunjukNya dan jadikanlah Quran Al Kariim sebagai kompasmu dalam menjalani hidup dan kehidupan ini.
Yang terakhir, selalulah ingat akan mati. Kebanyakan orang enggan untuk mengingat hal yang satu ini, entah karena takut ataukah karena tidak sepantasnya untuk membicarakannya selagi hidup. Padahal hanya dengan mengingat kematianlah seseorang mempunyai kesadaran akan hidup ini.
Seperti seorang karyawan yang diberikan deadline untuk pekerjaannya, maka seandainya seorang manusia dapat mengetahui kapan dirinya akan melepas jasad ini. Maka niscaya manusia tersebut akan berlomba-lomba untuk menuai kebajikan dan tidak akan ada lagi keluhan yang meluncur dari bibirnya.
Berbagi pengalaman dan ilmu, itulah salah satu tujuan diciptakannya manusia. Sesungguhnya sebaik-baiknya manusia, adalah yang berguna bagi sesamanya.
Semoga dapat membantu sahabat semua dalam menghadapi hidup dan kehidupan ini.
1 komentar:
Nice blog bro. Lumayan produktif. 3 Tiga posting dalam sehari; You must have a lot of things in mind.
Sedikit tips yg juga gw dapat dari org lain:
1. Kreditasi itu penting. Jgn lupa menyertakan nama sumber kalo lo menyadur atau mengutip materi (tulisan, gambar, dll) dari tempat lain. Ini termasuk etika menulis.
2. Keep it easy in the eye. Tulisan putih dia atas background hitam bikin mata yg baca jadi cepet letih. Kalo mau theme gelap mendingan jgn terlalu kontras.
Gaya tulisan lo model-model sufi muda. Lumayan buat penyegaran daripada harus beli buku filsafat;)
Keep writing bro..
Posting Komentar