Rabu, Oktober 22, 2008

Sekilas hati...

Mengapa orang yang tidak pernah menjalankan perintahNya tetapi selalu dilimpahkan dengan berbagai kemudahan. Sedangkan yang selalu menjalankan perintahNya selalu dihadapkan dengan berbagai ujian dan cobaan.

Tidak adil? Memang hidup ini penuh dengan ketidakadilan. Tapi yang harus selalu di ingat bahwa Allah itu Maha Adil. Jangan pernah menyalahkanNya atas segala hal yang harus kita hadapi.

Jadilah pribadi yang tegar dan kuat. Dan yakinlah bahwa di setiap sapaan dan teguran Nya, senantiasa membawa hikmah yang teramat besar bagi setiap insan.

Luangkan sedikit waktu agar engkau bisa merenungi dan bermuhasabah terhadap sapaan dan teguran Nya..... kemudian lihatlah di sekelilingmu. Lalu tanyakan dalam kalbumu, apakah Allah telah berlaku tidak adil?

Bukankah berlian harus di asah dengan gerinda, yang keras dan kasar, agar dapat berkilau.

"...  Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan." (Ath Thalaaq : 7)

2 komentar:

Jalan Keluar mengatakan...

Nggak mudah utk tetap sabar. Gw pribadi suka 'mengganti' doa gw begitu tau doa sebelumnya gak ampuh. Padahal yg namanya doa harus terus menerus dan gak boleh menyerah.

Tapi itulah manusia. Kalo ada maunya dekat sama Allah tapi begitu udah dituruti balik ke habitat awal.

Btw bikin blogroll dong dan add blog gw di situ nanti blog gw masukin juga di blogroll gw.

dr.Eko mengatakan...

Dahsyat! itu kata-kata yang bisa gw gambarkan ketika gw dengar cerita :
seorang bapak,pensiunan kejaksaan tinggi di daerah jakarta selatan, usia 57 th. dia hidup berkecukupan saja, samapai pada suatu saat, tabungan sisa pensiunnya hampir habis. setiap hari selama kurang lebih 3 bulan dia berdoa.
dalam sholat Dhuha, Tahajjud dan puasa senin-kamisnya dia menaruh danmenggantungkan harapannya pada sang Maha Kuasa. dengan sabar dan kontinyu dia berdoa meminta ada perubahan dalam hidupnya.
3 bulan berjalan, adiknya pengusaha di manado meminta dicarikan tanah dan akan dibangun rumah tinggal. bapak tersebut (kakak si adik, ya iya lah..) ditunjuk menjadi pimpronya. puas dengan kerjaan kakaknya, adiknya menawarkan kakaknya untuk membeli tanah kapling didekat adiknya.
Alhamdulillah! ujarnya, tanpa pikir panjang, sedikit demi sedikit sisa dana sisa pensiun di jadikan rumah, sisanya dengan keikhlasan dan keyakinan pada Allah, di sedekahkan kepada fakir miskin.. tau apa yang terjadi?
uang yang di investasikan untuk fakir miskin, doa pada shalat dhuha dan tahajjud serta puasa senin-kamisnya berbuah menjadi tawaran pergi haji tahun 2009 besok dari adiknya, yang tentunya diberikan oleh Allah SWT.

pelajarannya yang bisa gw ambil, kalo kita bisa percaya sama janji teman kita, orang tua kita, istri kita, sahabat kita,
kenapa kita suka ragu dengan janji Allah SWT dan RasulNya Muhammad??

sabarlah, karena kenikmatan bukan hanya terbatas pada berapa banyak uang di dompet anda saat ini, atau mobil apa yang anda tunggangi setiap hari, atau rumah yang bagaimana anda huni saat ini?
memang hal tersebut bisa menjadi patokan nilai atau standar manusia, tapi ada yg lebih bisa kita nikmati.... apa hayo??
selamat bersabar, tetap berusaha, yakinlah janji Nya pasti terpenuhi.